News

MINGA – MINGA

MINGA – MINGA
Nbagi Record N-005

Komposisi:
1. Intense Heat 4:03
2. The Nights Of Midnight Sun 10:37
3. Casa Minga 6:57
4. Ligeuyou Ndeye Dom 5:11
5. Break Up (dedicated to H. Pascoal) 7:17
6. Abyss 7:12
7. Jelly Fish Suites 15:41
a. Sea Devil
b. Theme Of Jelly Fish
c. The Step To Heaven

Musisi :
Sachi Hayasaka : alto & sopran sax
Toshiki Nagata :
bass
Natsuki Kido :
gitar & mandolin
Tomohiro Yahiro :
perkusi
Gen Ohgimi :
perkusi
Wagane Ndiaye Rose :
sabar (salah satu nama perkusi)
Sizzle Ohtaka
: vokal
Barangkali kalau sebelumnya kita hanya mengetahui musisi jazz dari negeri Sakura tidak lebih dari nama-nama beken seperti Toshiko Akiyoshi, Sadao Watanabe, Kazumi Watanabe ataupun Casiopea dan Jimsaku. Nama-nama tersebut memang lebih banyak berkiprah dalam style be bop, hard bop atau fusion.

Sebenarnya sekarang ini banyak musisi asal Jepang atau minimal keturunannya yang barangkali namanya tidak setenar dengan para pendahulunya namun yang jelas mereka mempunyai bakat, ide, konsep, kreatifitas dan kemampuan yang tidak kalah saing dengan para musisi jazz muda dari Amerika Serikat sendiri, paling tidak sejajar-lah.

Kalau kita lihat saja Toshihiro Kondo, Miya Masaoka, Satoko Fujii dan Sachi Hayasaka misalnya. Kemampuan mereka juga begitu hebatnya, terutama dangan kiprah mereka dalam lingkungan musik improvisasi maupun musik elektroakustik yang sekarang sedang nge-trend di New York dan sebagian Eropa. Tidak ketinggalan pula para musisi jazz muda Jepang lain yang belum mempunyai pengalaman secara internasional namun tidak berarti mereka tidak bermutu.

Salah satunya adalah kelompok yang dipimpin seorang pemain alto & sopran sax perempuan kelahiran 43 tahun yang lalu ini begitu uniknya. Menggabungkan antara sebuah orkestrasi kecil perkusi yang kaya ritmik dengan improvisasi saxophone yang progresif di mana tidak hanya menggunakan style lama namun Hayasaka bisa tampil lebih fleksibel antara bop sampai free jazz, musik klasik ataupun memakai unsur-unsur melodi etnis.

Diawali dengan ‘Intense Heat’ yang dimulai dengan pukulan perkusi secara serempak langsung disambut oleh jeritan tiupan alto sax a la downtown New York. Komposisi berikutnya mempunyai tekanan yang berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini penampilan mereka terasa lebih hangat. Diiringi permainan solo oleh Hayasaka dan Kido bergaya mediteranian. Dalam ‘Ligeuyou Ndeye Dom’ ada semacam suasana ritual dari Afrika yang menekankan para pemain perkusinya. Bagian depan dan akhir ‘Break Up’ digarap dengan meramu corak ritmik musik latin seperti proyeknya sopran saxophonis Jane Bunnett. Menariknya dalam komposisi ini dilanjutkan dengan kolektif improvisasi namun masih dengan dasar ritmik latin. Muncul juga kesan musik kamar khas Eropa dalam ‘Abyss’. Sebagai penutup ‘Jelly Fish Suite’ mengemuka dengan berbagai eksplorasi suara, bunyi dan timbre dari semua musisinya. Sebenarnya tidak kalah pentingnya di sini adalah permainan bass dari Nagata di mana dia mempunyai peran menjembatani antara para pemain perkusi dan Hayasaka. Karakter permainannya sendiri cukup “berani”, yang lebih terasa mirip dengan para pemain bass free improvisation dari Eropa daripada dari Amerika. Ensemble ini memang menyegarkan. Sekalipun suara perkusi cukup menonjol namun tidak terasa monoton. Barangkali susunan komposisi secara keseluruhannya yang mempengaruhi, tidak terlalu rumit dan juga tidak sederhana. (Ceto/*/WJ)


Link terkait :
Website Sachi Hayasaka
Website Nbagi Records
Website Tzadik Records (up coming release)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker