Jazz di SamarindaMahakam Jazz FiestaNews

Idang Rasjidi suguhkan jazz bercengkok Melayu di MJFS 2013

Idang RasjidiAda tiga jagoan piano yang tampil di gelaran Mahakam Jazz Fiesta Samarinda 2013. Mereka adalah musisi tanah air yang telah berkiprah di dalam negeri maupun mancanegara; Nita Aartsen, dan Idang Rasjidi. Idang, dikenal lewat sosok yang gemar berkelakar baik di atas maupun di luar panggung, kali ini membawa “sindikat” beranggotakan pemusik-pemusik muda tergabung dalam Idang Rasjidi Syndicate.

Dengan melihat susunan pemainnya, sepertinya Idang menginginkan adanya regenerasi, untuk menularkan ilmu dan pengalaman bermusik yang ia miliki kepada generasi penerus. Di antaranya ialah perkusionis Iwan Wiradz, peniup trumpet Indra Artie Dauna, basis Samuel Song serta putera Idang, Shaku Rasjidi selaku penabuh drum.

Tampil di hari kedua MJFS, Idang merasa bangga untuk tampil di hadapan publik jazz Samarinda, pun ia melihat ada banyak musisi-musisi muda yang berpotensi namun kurang mendapat akses. Sehubungan dengan itu, ia pula memperkenalkan salah satu anak didiknya, penyanyi dari kampung halaman Idang, Kepulauan Bangka. “Dia ini sehari-hari kerjanya menyadap karet, dan menyanyi keliling dari satu kampung ke kampung lainnya,” ujar Idang. “Lalu saya ajak dia untuk bermain bersama saya, dan ternyata dia setuju,” tambahnya. “Para hadirin, saya panggilkan Yendri Belacan,” seru Idang.

Kentalnya cengkok Melayu dari vokal Yendri terdengar saat ia nyanyikan sebuah nomor lawas berjudul “Arti Kehidupan” yang membuat nama Mus Mujiono beken. Bagi penonton MJFS yang belum pernah menyaksikan penampilan Yendri tersebut, akan mendapati sesuatu yang unik, iringan jazz yang berdendang Melayu. Audiens pun memberi sambutan dengan tepuk tangan meriah.

Selain itu Idang dan rekan-rekan juga mainkan sejumlah nomor buatan Idang, memadukan ragam unsur yang biasa ditemui dalam musik jazz semisal swing, bossa nova dan tentunya fusion. Ada pula saat ketika masing-masing personil beraksi solo, bergantian dan bersahut-sahutan hingga nomor terakhir.

Idang Rasjidi Syndicate+Yendri

Kiprah Idang untuk menjembatani dialog lintas generasi layak diacungi jempol. Di samping Idang Rasjidi Syndicate serta World Youth Jazz Festival gagasannya, ia pun seringkali mengadakan pertunjukan di berbagai daerah. Terlebih lagi, dan sejalan dengan semangat MJFS, upaya Idang untuk berikan akses luas dan menampilkan musisi-musisi lokal patut mendapat apresiasi.

 

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker