Hari senin biasanya hari yang dihindari oleh sebagian besar pembuat acara. Bukan hanya karena ini adalah hari perdana setelah akhir pekan, namun sebagian tempat hiburan memanfaatkan waktu tersebut justru untuk tutup. Tapi tidak ditempat yang satu ini.
Mengusung program bertajuk August Starday Monday di Street Gallery Pondok Indah Mall mengajak kita untuk me-recharge kembali semangat kemerdekaan dengan sajian music berkelas dan tak perlu menunggu akhir pekanuntuk menyaksikan musisi kesayangan.
Pada hari Senin 25 Agustus 2014 pada pukul pukul 20.00 hingga 24.00 WIB akan tampil Benny Likumahuwa dan Barry Likumahuwa plus bintang tamu The Groove.
Selain itu tempat ini juga menyajikan musik setiap harinya yaitu :
- Selasa, Tuesday Latino “Zarro & the Vega” (8:00 pm – 00:00)
- Rabu, Rockoustic “Bravo” (8:00 pm – 00:00)
- Kamis, Pop Jazz “Davina & Friends (8:00 pm – 00:00)
- Jumat, I Love Friday “Mr Brightside” (8:00 pm – 00:00) and DJ Teddy Mananta (00:00 – 02:00 am)
- Sabtu, Saturday “Romantic 4″ (8:00 pm – 00:00) dan DJ Stefanya Morgan (00:00 – 02:00 am)
- Minggu, Sunday Acoustic “Heart Worker” (01:00 pm – 05:00 pm), “Le’ Lucky Coustic” (8:00 pm -10:00 pm) dan “DJ Erick” (10:00 pm – 00:00)
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini silakan menghubungi Yunita Prima/ Siska PT. Metropolitan Kentjana, Tbk Pondok Indah Mall, Jl. Metro Pondok Indah Blok III B, Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310 Telp: 021-7506750 ext 390 and 349, fax : 021- 7506755 atau email yunitaprima@pondokindahgroup.co.id
***
Benny Likumahuwa merupakan musisi dijajaran paling depan untuk instrumen trombone dan belum tergantikan kiprahnya dalam dunia Jazz Indonesia. Salah satu musisi senior ini kerap tampil diberbagai kegiatan festival jazz di Indonesia, sebut saja mulai dari Java Jazz Festival, Jazz Goes to Campus, Locafore hingga Balikpapan Jazz Fiesta.
Musisi yang lahir di Kediri, Jawa Timur, 18 Juni 1946 ini merupakan kakak dari (alm) Utha Likumahuwa dan ayah dari bassis Barry Likumahuwa. Ia termasuk musisi yang kami wawancarai pada kelahiran awal WartaJazz. (Baca: Wawancara dengan Benny Likumahuwa).
Bersama Oele Pattiselanno pada gitar, Jacky Pattiselanno(drums), Jeffrey Tahalele (bass), Sam Panuwun (keyboards), Benny Likumahuwa memainkan satu set perkusi yang terdiri dari bongo, conga dan dua timbalis di lagu “Cute” yang bernuansa latin jazz. “Dulu dengan lagu yang dipopulerkan Diane Shore tahun 50an itu saya dengan teman-teman lain dalam grup Red Cubana main di RRI Ambon,” cerita Benny dalam sebuah kesempatan konser Fragmen 51 Tahun Bermusik Benny Likumahuwa.
Sementara Barry Likumahuwa pantas berada dalam garda unggulan untuk urusan mencabik bass. Bersama kelompoknya BLP atau Barry Likumahuwa Project mereka mengisi hampir seluruh panggung jazz festival di seantero negeri hingga ke Thailand misalnya. Ia juga tampil bersama Indra Lesmana lewat LLW hingga ke Blue Note, Jepang.
Sementara itu The Groove adalah sebuah grup musik yang dibentuk pada tahun 1997 beranggotakan 7 orang yaitu Rieka Roeslan (Lead Vocal), Reza (Lead Vokal), Yuke (bassis, keluar tahun 2002 digantikan oleh Ari Firman sampai 2005), Deta (drummer), Ari (gitaris),Ali Akbar (pianis, sempat hengkang di tahun 2005), Tanto (keyboardis) dan Rejoz (perkusionis).
Kami sempat menulis pemunculan kembali kelompok ini dalam ajang Java Jazz Festival 2013 silam. Simak tulisan kami The Groove, Keep on laughin’, keep on dreamin’, keep on singin’, keep on movin’, regrets nothin’ dalam moto Funkier Than Ever.
Barry Likumahuwa pernah berujar disalah satu penampilan panggungnya dan mengatakan, “musik seperti kami tidak akan pernah ada kalau Rieka Roslan tidak mengawalinya dengan the Groove”.
So anda tertarik untuk hadir?. Silakan langsung datang ke Pondok Indah Mall yang terletak di selatan Jakarta.
