InterviewNews

WAWANCARA DENGAN OSCAR DEL BARBA (Pianis asal Italia)

Dilahirkan di Brescia, OSCAR DEL BARBA meraih diploma pada instrumen piano dengan angka terbaik, di Conservatory of Brescia dan menamatkan studi komposisi di G. Verdi Conservatory di Milan. Peraih dua beasiswa kursus sekaligus di “Berkeley College of Music” di Boston ini tampil dengan banyak musisi jazz kenamaan. Ia telah merilis sejumlah album diantaranya “Scale Mobili” (RAI Trade – Pentaflowers), “La strada” bersama group Nuevo Tango (Pepito Records-Ed. Telma), “Serengeti” (Velut Luna) dengan klarinetis Mauro Negri dan dengan trumpeter terkenal Markus Stockhausen, yang juga anak komposer piawai Karlheinz “PANGEA” (Velut Luna 2003) yang ditampilkan dalam format trio bersama saxophonis asal Argentina, Javier Girotto sebagai tamu spesial.

Berikut ini wawancara singkat kami dengan OSCAR DEL BARBA yang baru saja menjadi seorang ayah.

WartaJazz (WJ): Bisa cerita masa kecil sebelum masuk dalam kehidupan bermusik?

Oscar del Barba (OB) Hubungan pertama saya dengan musik ketika berusia tujuh tahun ketika ayah memberi saya sebuah keyboard kecil saat Natal. Semua bermula dari hadiah tersebut. Ayah menjadi lebih perhatian dengan bakat saya mempelajari musik sebagai sebuah mekanisme dan hubungannya dan mendaftarkan saya untuk kursus [musik]. Kemudian saya serius belajar musik di Akademi Musik, kemudian saya mengembangkan musikalitas dan teknik musik klasik. Kontak dengan jazz terjadi ketika diusia 17 tahun saya bermain bersama band kecil dan sedikit demi sedikit saya bermain dengan band [yang memainkan musik] argentina, brazilian dan musik Kuba, dan mendampingi penyanyi asal Italia seperti Francesco Guccini (seorang penyanyi-pencipta lagu yang sangat populer di Italia). Selain pengalaman-pengalaman ini, saya terus belajar hingga mendapatkan diploma dibidang piano, composition dan jazz di Akademi Musik Milan. Belakangan saya bekerjasama dengan sejumlah musisi kawakan seperti Dave Liebman, Markus Stockhausen, Ralph Alessi, Mauro Negri, Francesco Bearzatti, Simone Guiducci, Gabriele Mirabassi, Javier Girotto dan banyak lainnya.

WJ: Apa yang anda ceritakan dibalik SERENGETI dan PANGEA

OB: Serengeti lahir dari keinginan untuk meng-compose beberapa pieces untuk sebuah ensemble dengan string quartet. Menurut saya, faktanya, string quartet merupakan fomasi yang paling cantik dan merdu dengan kemungkinan timbre atau warna nada yang tak terbatas. Kita dapat mendefinisikannya sebagai sebuah kesatuan, seperti hanya dimainkan sebuah instrumen saja, bukan empat instrumen yang dimainkan berbarengan.
Setelah menulis beberapa bagian untuk string dan piano, saya berpikir untuk menambahkan beberapa aksi solois mengagumkan seperti Mauro Negri pada clarinet Bb dan bass clarinet kemudian Markus Stockhausen pada trumpet dan flugelhorn. Dengan menerapkan cara ini, saya memiliki hampir semua kategori orchestrasi (percussion instruments, string instruments, wind instruments). Bagian ini terpengaruh beberapa gaya, mulai dari Debussy’s impressionism hingga rhythm of brazilian chorinho, dari tango argentina hingga musik afrika. Mulai dari gaya neoclassic Stravinsky hingga Satie. Namun diluar itu semua, hal mendasar dan elemen yang menyatukan semuanya adalah improvisasi, yang menghidupkan kembali musik seperti ini dan menghidupkan kembali apa yang [kita rasakan] hilang dari musik klasik saat ini. Kemudian terserah pada pendengar untuk menentukan dimana improvisation dimulai dan sebaliknya, bagian yang wajib.

Sementara untuk CD PANGEA jawabannya atas pertanyaan ini menjadi agak berbeda. Jika kita lihat formasinya terdiri dari sebuah trio jazz “traditional” yang terdiri dari piano, contrabass dan drums (dalam hal ini drummer juga sekaligus percussionist, Roberto Dani, dalam opini saya merupaka drummer-percussionist yang sangat menarik didunia).
Bagian ini merupakan bentuk perubahan menuju european learned jazz (menggunakan model Bobo Stenson – pianis asal Swedia yang mendefinisikan modern piano secara efektif sejak tahun 60-an, red) yang juga berbau swing dan memberikan pandangan sekilas pada musiknya Egberto Gismonti, pada musik timur tengah atau semacam mediteranian, begitulah. Hadirnya Javier Girotto pada soprano saxophone memberikan kontribusi yang esensial, terima kasih untuk suara uniknya.

WJ : Apa definisi jazz menurut anda?

OB: Jazz merupakan kata yang terkait dengan sejumlah cara menciptakan musik yang berbasis pada improvisasi dan rhythm yang kita sebut swing. Beberapa orang menyebut, contohnya, Konser Keith Jarret bertitel Kohln Concert merupakan jazz, tapi menurut saya itu tidak tepat. Walaupun improvisasi menjadi faktor yang fundamental musik tidak hanya berbasis pada swing tapi juga mencakup sejumlah style. Paling tidak saya menyebutnya, musik dengan improvisasi. Inilah yang terjadi sekarang ini. Istilah jazz menjadi musik yang asal-usulnya populer, menjelajahi melodi dan rhythm etnik, musik orang yang jauh dan berbeda, dan menemukan hubungan antara kedua musisi yang berbeda berimprovisasi, karena improvisasi merupakan bagian dari kultur musikal mereka.

WJ: Apa yang sedang anda kerjakan sekarang?

OB: Rencana utama saya adalah proyek trio CD PANGEA, kemudian sebuah quartet (versi kcil dari ensemble Serengeti) dengan Gabriele Mirabassi pada clarinet, Salvatore Maiore pada contrabass dan Carlo Contini pada violin (dan saya pada piano). Kemudian saya juga bermain dengan accordionis yang sangat bagus, Fausto Beccalossi. Kami tampil bersama memainkan musik orisinal dan juga musik-musik Astor Piazzolla dan musisi-musisi Argentina lainnya. Saya juga masih terus menulis lagu bersama komisi symphonic dan musik kamar selain berpartisipasi dalam sejumlah proyek lain seperti Anna Maria Castelli quartet (Genao City of author) dan dengan Simone Guiducci (Gramelot) bersama musisi kenamaan lainnya.

Website Oscar del Barba

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker