News

CCF JAKARTA MEMPERSEMBAHKAN DUO JAZZ LUAR BIASA DARI PERANCIS

Dalam rangka konferensi ASEAN ke-7 dari tanggal 4 s/d 6 Desember yang dihadiri oleh penanggungjawab Misi Ekonomi dan para Konselor Perdagangan yang bertugas di negara ASEAN, CCF Jakarta mengundang dua musisi jazz terkenal dari Prancis yaitu Michel Portal dan Bernard Lubat. Mereka akan tampil bersama untuk pertama kalinya dalam karir mereka pada tanggal 5 Desember 2005 pukul 20.00 di Gedung Kesenian Jakarta Jln. Gedung Kesenian No. 1 Jakarta Pusat – tél. (021) 390 82 83. Satu pertunjukan yang tidak boleh terlewatkan.

Michel Portal seorang musisi serba bisa: pemain klarinet klasik, ia meraih beberapa penghargaan utama untuk permainan klarinet (Conservatoire National Supérieur de Musique de Paris pada tahun 1959, le Grand Prix National de la Musique pada tahun 1983…)

Michel Portal adalah seorang solis (pemain tunggal) dan musisi musik chamber yang penuh gagasan. Permainan yang jernih dan penuh semangat plus ekspresi yang cemerlang telah menjadikannya seorang musisi luar biasa.

Ia sangat tertarik pada musik kontemporer, yang ia dukung sejak awal karirnya. Tertarik pada musik jazz, ia dikelilingi oleh musisi terbaik dari Eropa: Texier, Humair, Solal, Jenny-Clark dan mendirikan le Portal Unit.

Menolak pembekuan suatu bentuk musik, ia membiarkan imajinasi dan fantasinya keluar dalam suatu improvisasi dengan terkadang mengabaikan klarinetnya untuk memainkan bandaneon (istilah lain dari akordeon) atau saxofon.

Bernard Lubat, seorang musisi beragam alat musik, tak bisa dikategorikan dalam satu jenis musik, tak mudah ditebak dan telah berpetualang dalam sejarah jazz Eropa selama kurang lebih tiga puluh tahun sebagai drummer, pemain keyboard, akordeon, penyanyi, penggubah lagu, maupun aktor, selalu mengejutkan dan tak pernah diduga.

Ia mendapat penghargaan dari conservatoire de Paris dan lebih memilih untuk menjadi drummer mengiringi Stan Getz dan Eddy Louiss, Portal atau Nougaro.

Musisi yang berbakat dalam segala hal ini tidak ketinggalan ikut bereksperimen dalam musik kontemporer bersama Berio, Xenakis ataupun Diego Masson. Selain itu Bernard Lubat adalah petualang hebat di festival Uzeste. Uzeste adalah sebuah desa di dataran Girondine yang bagi Bernard merupakan ladang eksperimen dan juga ruang pertemuan lebih dari 25 tahun. Sebuah festival utopia dimana ia menciptakan daerah Gascogne penuh khayal sebagai tanah kelahiran musik jazz, yaitu musik jazz àla Bernard Lubat

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker