Anda yang pernah melihat photo tokoh jazz kenamaan seperti Billie Holiday, Thelonious Monk, Dexter Gordon, Duke Ellington dan ratusan musisi jazz lain sejak tahun 40-an dalam bingkai foto yang menawan?. Mungkin itu adalah karya milik fotografer Jazz kenamaan Herman Leonard.
Ia dikabarkan baru saja meninggal dunia tepatnya pada 14 Agustus 2010 yang lalu diusia 87 tahun di Los Angeles, Amerika Serikat.
Lahir di Allentown, Pensyllvania pria yang sempat belajar di Ohio University di Athens dan sempat mengikuti wajib militer selama perang dunia kedua mulai mengabadikan kegiatan para musisi sebagai dokumentasi seperti yang pernah ia utarakan, “create a visual diary of what I heard, to make people see the way the music sounded.”
Ia tidak saja bekerja mendokumentasikan jazz, tapi banyak pula mengerjakan fotografi untuk bidang lain seperti fashion, travel dan periklanan.
Badai Katrina yang menghantam New Orleans mengakibatkan ia kehilangan sekitar 8000 koleksinya dan itu membuatnya memutuskan pindah ke Los Angeles. Pada tahun 2008, Leonard menjadi fotografer pertama yang dianugerahi penghargaan Grammy Foundation Grant for Preservation and Archiving, yang memberikannya kesempatan untuk mendigitasi, mengkatalogkan dan mempertahankan koleksi film negatifnya yang berjumlah kurang lebih 60.000 buah.
Musisi Quincy Jones yang menulis kalimat pembuka pada buku Jazz, Giants, And Journeys: The Photography Of Herman Leonard (Scala) mengungkapkan “Looking back across his career, I’m even more sure of the comparison: Herman’s camera tells the truth and makes it swing.”
Saat Herman menangani Birdland ia bersinggungan dengan banyak musisi jazz seperti Dexter Gordon, Charlie Parker, Dizzy Gillespie, Billie Holiday, Duke Ellington, Miles Davis dan lain-lain.
