News

Ali Akbar Sugiri Berjalan Ke Dalam Jiwanya dalam Resital

Ali Akbar Sugiri berjalan ke dalam jiwanya tadi malam (9/3). Kibordis grup musik The Groove ini melakukannya di Master Degree Graduation Recital dirinya yang bertajuk ‘Journey Into the Soul’.

Persiapan yang dilakukan sejak 6 bulan lalu membuat resital ini berjalan dengan baik dan amat menyentuh. “Sebenarnya, setahun lalu saya sudah mulai mencari-cari ide. Tapi, persiapan intensif untuk (pertunjukan) ini dimulai sejak 6 bulan lalu,” ujar Ali yang sudah mulai belajar organ sejak umur 9 tahun.

Pertunjukan yang diselenggarakan di Teater Salihara, Pasar Minggu ini terdiri dari tiga babak. Babak pertama merupakan komposisi orkestra yang berjudul ‘Journey Into the Soul’, babak kedua yaitu aransemen pop dari lagu ‘Jangan Menangis Indonesia’, dan babak terakhir adalah aransemen big band dari lagu legendaris ‘Kompor Meleduk’.

Babak pertama dari Master Degree Graduation Recital keempat dari Institut Musik Daya Indonesia (IMDI) ini merupakan perpaduan antara suguhan audio visual. Babak ini juga merupakan rangkaian cerita seorang anak yang bermimpi untuk bisa terbang. Visualisasi cerita tersebut dihadirkan dalam bentuk animasi apik di layar. Tak hanya animasi, terdapat pula beberapa gerakan tarian yang dilakukan oleh Rosmala Sari Dewi, S.Sn pada babak tersebut.

Lagu musisi kawakan Harry Roesli yang bertajuk ‘Jangan Menangis Indonesia’ menjadi suguhan di babak kedua. Ali mengajak Michael Hutagalung untuk berkolaborasi di lagu ini. Aransemen dalam tempo lambat dan lagu yang dibawakan dengan penuh penjiwaan berhasil membuat penonton tersentuh dan memberikan apresiasi tepuk tangan di akhir lagu.

Ali Akbar Sugiri bersama Sandhy Sondoro tampil membawakan lagu dari legenda Indonesia, Benyamin S. Lagu ‘Kompor Meleduk’ pada babak terakhir ini disuguhkan dalam bentuk komposisi big band. Kedua musisi handal ini membuat lagu tersebut menjadi asyik untuk dinikmati berkat nuansanya yang groovy.

Pianis yang pernah menimba ilmu dari Indra Lesmana, Andi Wiriantono dan Tjut Nyak Deviana Daudsjah ini punya harapan besar dari terselenggaranya resital tadi malam. “Semoga musik seperti ini dapat diapresiasi oleh masyarakat Indonesia sampai waktu yang akan datang. Saya juga berharap semoga musik Indonesia dapat tampil di panggung internasional,” kata Ali kepada Wartajazz sesaat sebelum penampilannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker