News

The show must go on: Medan Jazznation 2012 tetap nge-jazz walau diterpa hujan badai

Liputan hari kedua Medan Jazznation 2012, Medan, 23 Juni

Setelah “diguncang” oleh aksi Gugun Blues Shelter di sesi penutup hari pertama, sempat terjadi gempa bumi pada keesokan harinya yang cukup membuat panik warga Medan. Untunglah pada saat kejadian acara belum dimulai, masih dalam proses sound check. Namun ancaman terbesar adalah malam harinya, beberapa waktu lepas rehat adzan Maghrib cuaca tampak tidak bersahabat; gumpalan awan tebal disertai tiupan angin kencang. Dan selanjutnya merupakan hal terakhir yang diharapkan oleh penyelenggara: hujan badai!

Membuka putaran kedua Medan Jazznation 2012 ialah band Femia The Farabi, berformat gitar-vokal-bas-saksofon-piano-drum dengan pemain yang berusia muda. Cukup memiliki talenta, hanya saja perlu meningkatkan komunikasi antar personil supaya kompak dan solid. Terlepas dari itu, ide-ide musikalnya sudah lumayan terasa waktu menyimak nomor jazz standar “Autumn Leaves.”

Femia The Farabi - Medan Jazznation 2012
Femia The Farabi – Medan Jazznation 2012

Terpaan hujan deras dan badai kencang mau tidak mau membuat pertunjukan tertunda. Penonton pun berhamburan mencari tempat berlindung, sedangkan beberapa kru panggung harus rela basah kuyup untuk mengamankan segala peralatan elektronik. Hujan makin deras, pun tiupan angin bertambah kuat sehingga menumbangkan pengeras suara di sisi kanan panggung yang becek. Sempat muncul kecemasan apakah acara sanggup untuk dilanjutkan,melihat kondisi venue yang terbilang carut marut.

Sekitar satu jam kemudian, akhirnya hujan mereda. Selang beberapa waktu, akhirnya panitia memutuskan untuk acara tetap berlanjut dan lokasi pertunjukan harus dipindah sebab pelataran parkir Hotel Danau Toba Internasional (HDTI) sudah tidak mungkin digunakan kembali. Alhasil, terpilihlah The Tavern, sebuah pub yang masih satu area dengan HDTI untuk menyambung jalannya pertunjukan.

Sunset & The Bluesbite - Medan Jazznation 2012
Sunset & The Bluesbite – Medan Jazznation 2012

Babak baru hari kedua Medan Jazznation 2012 diawali alunan blues dari Sunset & The Bluesbite dengan Bengbeng selaku gitaris dan lead vocal, pemain bas Roy, juga Mahesa di posisi drummer. Kalau Jakarta punya Gugun Blues Shelter (GBS), maka wakil blues Medan ialah Sunset & The Bluesbite. Dibandingkan GBS yang tampil relatif hingar bingar malam sebelumnya, Bengbeng cs. menyuguhkan blues yang kalem dan santai, dengan nomor-nomor buatan sendiri di antaranya “On the Way”dan “Blues is Good For You.”

Yeppy Romero and Friends - Medan Jazznation 2012
Yeppy Romero and Friends – Medan Jazznation 2012
Harry Toledo, Alsa, Yeppy Romero - Medan Jazznation 2012
Harry Toledo, Alsa, Yeppy Romero – Medan Jazznation 2012

Kemeriahan berlanjut dengan tampilnya Yeppy Romero Pangaribuan lewat atraksi gitar bergaya flamenco ditimpali betotan bas Harry Toledo mainkan “Spain” milik Chick Corea yang tema utamanya terambil dari “Concierto de Aranjuez” gubahan Joaquín Rodrigo, seperti dijelaskan oleh Yeppy. Melengkapi line-up ialah drummer belia Jeanne Thialsa atau akrab dipanggil Alsa. Paras dan gayanya boleh saja imut, namun ia berhasil mengecoh; dara yang satu ini pukulannya begitu dahsyat. Girl power!

Kapasitas The Tavern memang tak sebesar lokasi terdahulu, namun semakin malam justru audiens bertambah padat. Penampil selanjutnya adalah jagoan piano Nita Aartsen dengan skill dan pengalaman main yang tidak diragukan lagi. Bersamanya, turut beraksi saksofonis Eugen Bounty, pemain drum Inang Noorsaid juga Harry dan Yeppy. Ciri khas Nita yang memadukan preferensi musik klasik dengan irama samba, terdengar kembali lewat nomor “Naima,” “Blue Rondo à la Turk,” juga beberapa komposisi asli serta aransemen.

Nita Aartsen - Medan Jazznation 2012
Nita Aartsen – Medan Jazznation 2012
Ramai penonton Medan Jazznation 2012
Ramai penonton Medan Jazznation 2012

Ada pula sesi nge-jam yang dilakukan Nita bersama para pemenang audisi, sebagai ajang unjuk kebolehan sembari berbagi ilmu tanpa batasan usia maupun domisili. Usai jam session, tibalah saat yang ditunggu-tunggu oleh pengunjung Medan Jazznation 2012, yaitu hadirnya penyanyi bernama Teuku Adifitrian alias Tompi. Membuka dengan “Selalu Denganmu,” audiens merespons dengan ikut bernyanyi begitu pula dengan lagu andalan lainnya seperti “Menghujam Jantungku,” dan “Salahkah,” di antaranya.

Tompi - Medan Jazznation 2012
Tompi – Medan Jazznation 2012

Aksi Tompi menutup rangkaian Medan Jazznation yang tahun ini memasuki tahun kedua. Hingga benar-benar usai, penonton tak sedikitpun beranjak demi menyaksikan artis idola mereka. Meskipun di tengah cuaca yang tidak bersahabat, toh pertunjukan tetap jalan. Salut buat penyelenggara yang tanggap akan hal tersebut, dan semoga edisi Medan Jazznation tahun depan semakin baik dan tambah seru. Mengutip Jono di hari sebelumnya, “Mantap kali!”

 

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker