Review

Béla Fleck & the Flecktones – Jingle All the Way

Album: Jingle All the Way
Label: Rounder Records, 2008

01. Jingle Bells
02. Silent Night
03. Sleigh Ride
04. The Christmas Song
05. The Twelve Days of Christmas
06. J.S. Bach’s Christmas Oratorio: Ich Will Nur Zu Ehren Leben
07. Christmas Time is Here
08. Linus and Lucy
09. Jingle Bells (Reprise)
10. The Hanukkah Waltz
11. Dance of the Sugar Plum Fairies
12. What Child is This/Dyngyldai
13. O Come All Ye Faithful
14. Medley
15. Have Yourself a Merry Little Christmas
16. River

Béla Fleck & The Flecktones - Jingle All the Way
Béla Fleck & The Flecktones – Jingle All the Way

Apabila anda mencari sesuatu yang berbeda dari lazimnya sebuah album jazz Natal, sepertinya Jingle All the Way dari Béla Fleck boleh menjadi rujukan. Seperti diketahui bahwa Béla ialah musisi yang dikenal atas permainan banjo kelas wahid sekaligus petualang bunyi lintas batas. Bersama grup The Flecktones dan sejumlah kolaborator terpilih, dirinya memberi hadiah Natal yang di luar kebiasaan.

Walaupun 16 trek terdaftar adalah Christmas carols standar, namun untuk garapannya lain soal. Béla merangkum pelbagai acuan bunyi tradisi dunia, salah satunya dengan mengajak Alash Ensemble asal Tuva di Selatan Siberia. Dengarkan rendisi “Jingle Bells” sebagai pembuka dan “Jingle Bells (Reprise)” di mana nada-nada overtone produksi throat singing melebur laju bluegrass yang tak pernah terbayangkan sebelumnya!

Predikat Victor Wooten sebagai basis monster dibuktikan lewat permainannya dalam akselerasi bebop “Silent Night” juga petikan bas tunggal “The Christmas Song,” melodius, harmoni, atau keduanya, dilibas habis. Utak-atik ritmik adalah perlakuan atas “The Twelve Days of Christmas” dengan gesekan kontrabas Edgar Meyer yang ditimpali tiupan klarinet klezmer Andy Statman berikut perkusi elektrik Roy “Future Man” Wooten pula saksofon sopran Jeff Coffin.

Pada aransemen “Ich Will Nur Zu Ehren Leben” milik J.S. Bach, versatilitas Béla, Victor, Roy, Edgar dan Jeff ciptakan ekstase kanonik-kontrapungtis khas musik era Barok sedangkan “The Hanukkah Waltz” teradaptasi bebunyian padang pasir. Simak pula duet banjo-kontrabas memikat di nomor “O Come All Ye Faithful” berlanjut nuansa festival “Medley” terhias bisikan flute.

Terdapat pula versi yang boleh jadi tercepat dan paling rumit untuk laju “Sleigh Ride,” pun “Have Yourself a Merry Little Christmas,” alih-alih dimainkan ballad justru bergoyang reggae-calypso dengan semburan saksofon tenor khas Sonny Rollins! Akhirnya sampailah kepada cover “River” kepunyaan Joni Mitchell dalam nuansa minimalis, disertai sayup-sayup melodi “Jingle bells, jingle bells, jingle all the way…” menutup album yang ceria sekaligus menantang ini.

Personil

Béla Fleck & the Flecktones

Béla Fleck: banjo (1-3, 5-8, 10-12, 15, 16), banjo elektrik (14), piano (16)
Victor Wooten: bas elektrik (1-8, 10-12, 14, 15)
Jeff Coffin: saksofon (2, 3, 5, 6, 12, 15), flute (1, 14), klarinet bas (11)
Roy “Future Man” Wooten: synth-axe drumitar (1-3, 5-8, 10-12, 14, 15), perkusi (1-3, 5-8, 10-12, 14, 15)

Alash Ensemble: Tuvan throat singing, igil, doshpuluur, byzaanchy, kengirge, shyngyrash
Edgar Meyer: kontrabas (5, 6, 10, 13, 14)
Andy Statman: klarinet (5, 10), mandolin (5, 13-15)
Sean Quirk: Tuvan throat singing (5)
Ayan-Ool Sam: Tuvan throat singing (9)

 

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker