News

Jazz n’ Blues Nite di NuArt Sculpture Park

Imelda Rosalin ngobrol dengan Donny Suhendra

Jazz n ‘Blues Nite persembahan Indonesia Jazz N’ Blues Club menghadirkan barisan talenta yang luar biasa pada malam berangin yang dingin di NuArt Sculpture Park di Bandung.

Tidak hanya setting-nya yang apik, tetapi suara dan suasana panggung tercipta untuk malam yang ajib.

Dimulai dengan kuartet yang dipimpin oleh pianis dan asli Bandung, David Manuhutu bersama penyanyi Bubu Anggraini. Mereka memainkan serangkaian lagu klasik yang kuat, komposisi asli, dan diakhiri dengan blues jam dengan Hari Pochang, pemain harmonika yang legendaris asal kota Kembang. Kuartet ini menampilkan saudara laki-laki David, Ezra Manuhutu pada bass, David Halim pada drum, dan Dennis Junio pada saksofon. Mereka bermain menghibur penonton dengan versi baru yang lebih rumit dan berirama dari lagu-lagu terkenal seperti “Stand By Me” dan meregangkan telinga penonton dengan lagu Manuhutu lewat komposisi “Flores” dari rekaman terbarunya.

Babak kedua dan grup utama menampilkan Donny Suhendra, gitaris band super Krakatau, dengan band Gadja Blues – yang banyak menarik anggota dari komunitas jazz dan blues ITB. Mereka membawa energi ke malam yang dingin ketika Imelda Rosalin bergabung dengan beberapa lagu pada piano dan vokal.

Sorotan malam itu terjadi selama jam sesi di akhir konser ketika Nial Djuliarso bergabung. Nial yang kebetulan berada di Bandung – bersama trionya tampil di TP Stage malam sebelumnya – dengan komunitas ayunan dansa  Jakarta, Indo Swing. Untungnya mereka juga hadir di NuArt. Seluruh panggung berubah menjadi lantai dansa ketika sejumlah pasangan muncul dari kerumunan siap untuk bergoyang dan mengikuti permainan swing klasik Nial.

Nial bermain dengan Donny Suhendra, Imelda Roslin, David Halim, dan Ezra Manuhutu dalam beberapa lagu dadakan yang membuat seluruh hadirin menari, berayun, dan berguling-guling untuk menutup malam. Tentu saja malam yang hebat untuk Indonesia Jazz N ‘Blues Club yang terbuka untuk improvisasi yang bisa dibuat musisi jazz menjadi momen yang menginspirasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker