Musik Free Jazz dan Avant garde dengan humor, parodi dan ironi.
Saksofonis dan klarinetis sekaligus komposer dari negeri kincir angin Belanda Willem Breuker kelahiran Amsterdam, pada tahun 1944 ini pada tahun 1966 sudah membentuk band atau ensemble yang beranggotakan 23 musisi dan pada tahun yang sama dia juga telah membuat rekaman bersama dengan ensemble besar yang dipimpin oleh pianist ternama dari Jerman Alexander von Schlippenbach yaitu Globe Unity Orchestra suatu ensemble yang memainkan musik free jazz dan improvisasi kolektif. Beberapa tahun kemudian Willem Breuker bersama pianist Misha Mengelberg dan pemain drums Han Bennink membentuk suatu ensemble yang juga memainkan musik-musik free jazz, improvisasi kolektif dan avant garde yang diberi nama Instant Composers’ Pool (ICP) yang juga sekaligus menjadi suatu perusahaan rekaman untuk merekam musik-musik mereka. Pada tahun 1973 Willem Breuker keluar dari ICP dan pertengahan tahun 1970 an dia membentuk grup Willem Breuker Kollektief yang merupakan salah satu pioneer atau pelopor gaya eclectic jazz ensemble yang masih aktif sampai sekarang.
Willem Breuker Kollektief (WBK) sampai sekarang merupakan salah satu ensemble terbaik dari Eropa yang memainkan improvised music dan musik kontemporer dan bermain baik di klub-klub jazz maupun di philharmonic hall. WBK bisa dikatakan memainkan musik hybrid dengan persilangan jalur musik tradisional, WBK melakukan pendekatan musikal dengan mengkombinasikan musik jazz, musik serius seperti musik klasik kemudian juga dikombinasikan dengan marching band dan musik circus sampai musik latin dan musik untuk film dan teater bahkan dalam penampilannya pun, kelompok ini sering melakukan atau mengkombinasikan musiknya dengan suatu performing teatrikal atau suatu happening art sebagai tuntutan dari konsep musik mereka. Dalam mengemas musiknya atau menciptakan komposisi Breuker lebih menentukan berbagai detail dan kebebasan terdapat pada cara elemen-elemen kecil yang digabungkan secara spontan dalam bentuk kolase. Dalam konsep komposisi Breuker, gramatik musiknya sendiri tidak baru, bahkan ketukan dasar dan harmoni tonal sering ada. Namun unsur tradisi ini digarap dengan teknik kolase, alienasi dan parodi , dan sebenarnya ini mengembangkan dari konsep yang pernah dibuat oleh Kurt Weill dan Hans Eisler. Seorang kritikus dan pengamat musik Ekkehard Jost mengemukakan tentang musik dari WBK sebagai berikut, “Breuker tidak menciptakan suatu bahasa musik baru, melainkan yang baru adalah cara dia dapat mengkombinasikan masing-masing elemen yang sudah ada”. Sehingga dari konsep musik yang ditawarkan oleh Breuker kita dapat menemukan nuansa-nuansa humor dan ironi selain juga unsur-unsur kejutan dalam musiknya, juga improvisasi dan komposisi “sesaat” atau spontan yang juga merupakan unsur penting yang ingin ditonjolkan oleh Breuker.
Willem Breuker Kollektief beranggotakan sebelas musisi yang professional dan berdedikasi termasuk Willem Breuker sendiri yang bertindak sebagai pimpinan dan pemain reeds, penggesek biola Lorre Lynn Trytten, pemain reeds Alex Coke dan Hermine Deurloo, peniup trumpet Andy Altenfelder dan Boy Raaymakers, peniup trombone Bernard Hunnekink, pianis Henk de Jonge, pemain bass Arjen Gorter dan drummer Rob Verdurmen. Tapi selain itu juga kadang-kadang WBK merekrut pemain musik lain sebagai tambahan sesuai dengan tuntutan dan konsep dari proyek atau komposisi-komposisi yang akan dibawakan. Para musisi pendukung yang juga bertindak sebagai improviser dalam WBK mepunyai kontribusi dalam berimprovisasi secara kolektif karena memang dalam ensemble ini, relasi antar musisi juga merupakan suatu yang penting untuk mendukung konsep musiknya. Ensemble ini selain mebawakan karya-karya dari Breuker sendiri atau kadang karya salah satu musisinya, juga sering membawakan karya-karya Kurt Weill, George Gershwin, Enio Morricone, Sergei Prokofiev dan Duke Ellington dan ensemble ini dapat memainkan musik-musik orchestra tersebut dengan suatu interpretasi yang mengagumkan dan akurat.
Willem Breuker kollektif saat ini merupakan salah satu ensemble yang paling sibuk di Eropa dalam duapuluh tahun terakhir ini, mereka banyak mengadakan tour ke Eropa Timur dan Eropa Barat, Amerika, Canada, Mexico, Rusia, India, Jepang dan Asia dan rata-rata telah melakukan seratus konser setiap tahunnya . Grup ini juga telah menghasilkan banyak rekaman unggulan dan direkam di label-label bergengsi untuk musik-musik avant garde seperti FMP, About Time dan label yang didirikan Willem Breuker sendiri bersama pianis Leo Cuypers pada tahun 80-an yaitu BVHAAST. Dan ensemble ini dari tahun 1986 sampai sekarang selalu menempatkan dalam unggulan critic’s pool majalah Down Beat untuk kategori Big Band dan pada tahun 1976 Breuker memenangkan penghargaan bergengsi Jazz Price dari West German Music dan 1988 Breuker menerima penghargaan yang juga prestisius yaitu Bird Award. Sehingga mungkin tidak berlebihan jika Willem Breuker kollektif saat ini dianggap sebagai salah satu ensemble terbaik dan mempunyai suatu keunikan juga konsep yang kuat terhadap musiknya, mempunyai dedikasi juga sumbangan yang cukup besar bagi perkembangan musik jazz dan avant garde, pertunjukkan-pertunjukannya yang unik selalu membawa hasil yang mengagumkan dan sukses. (Ajie/WJ)
Album-album terbaik Willem Breuker Kollektief :
De Ondertste Steen (Entr’acte, 1974 – 1991)
Live In Berlin (FMP, 1975)
In Holland (BVHAAST, 1981)
Driebergen-Zeist (BVHAAST, 1983)
Kurt Weill (BVHAAST, 1983)
De Klap (BVHAAST, 1985)
To Remain (BVHAAST, 1989)
Pakkepapen (BVHAAST, 1987)
Psalm 122 (BVHAAST, 1999)
Hunger (BVHAAST, 2000)
Plays Gershwin (BVHAAST, 2000)
Heibel (BVHAAST, 2000)
Celebrating 25 years on the road (BVHAAST, 2000)
Thirst (BVHAAST, 2001)
