Review

Alfredo Rodríguez – Sounds of Space

Album: Sounds of Space
Label: Mack Avenue Records, 2012

01. Qbafrica
02. Sueño De Paseo
03. Silence
04. Cu-Bop
05. April
06. Oxygen
07. Sounds of Space
08. Crossing the Border
09. …Y Bailaría La Negra? [a Ernesto Lecuona] 10. Transculturation
11. Fog

“[Alfredo Rodríguez is]…one of the most prolific and gifted jazz pianists of the 21st century.”
– Quincy Jones

 

Alfredo Rodríguez - Sounds of Space

Sebuah pernyataan serius oleh seorang Quincy Jones mengenai pianis muda asal Kuba, Alfredo Rodríguez yang dapat menimbulkan pertanyaan: Benarkah? Soal itu, Quincy punya argumen sendiri, “Alfredo sangatlah spesial, dan itu tidak terlontar begitu saja, karena sepanjang hidup saya telah dikelilingi oleh musisi-musisi terbaik dunia. Dia (Alfredo) ialah satu di antara mereka,” jelasnya.   

Alfredo (lahir Oktober 1985), di usia belianya telah menabung segudang pengalaman tampil yang menuai rasa hormat, baik dari kalangan sesama musisi pula jazz aficionados. Mulai dari San Fransisco Jazz Festival, Monterey Jazz Festival, Playboy Jazz Festival, Newport Jazz Festival di Amerika Serikat, merambah teritori Eropa semisal Umbria Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, hingga Asia pada Shanghai International Film Festival dan Jakarta International Java Jazz Festival awal Maret lalu serta beberapa gelaran jazz bergengsi di penjuru dunia.

Namun titik tolak karirnya adalah ketika ia terpilih bersama sebelas pianis untuk tampil pada Montreux Jazz Festival tahun 2006. Bakatnya yang luar biasa mencuri perhatian Quincy Jones (kini produser album debut Alfredo Sound s of Space), berlanjut waktu acara gathering di kediaman direktur dan penggagas festival tersebut, Claude Nobs yang memintanya bermain untuk Quincy. Alfredo bawakan aransemen “I Love You” milik Cole Porter dan Quincy pun begitu terkesan olehnya serta menawarkan kerjasama di masa depan. Terwujud di tahun 2009, Alfredo putuskan untuk hijrah ke Amerika Serikat dan mengawali karir musik profesionalnya.

Mengenyam pendidikan musik klasik secara formal di Conservatorio Amadeo Roldán juga Instituto Superior de Arte, pula bersentuhan dengan musik “jalanan” Kuba, hidup Alfredo beralih jalurnya setelah sang paman memberikan CD The Köln Concert milik pianis ternama Keith Jarrett. “Ketika pertama kali memutarnya, usia saya 15 tahun dan sama sekali asing dalam perkara improvisasi, hingga momen tersebut saya terbiasa dengan Bach, Mozart, atau Beethoven,” ujarnya. Ia menambahkan, “Rekaman itu mengubah hidup saya, sejak saat itu yang saya inginkan hanyalah duduk dan bermain musik.”

Lewat karya perdana Sounds of Space ini, Alfredo hadirkan sebelas trek komposisi orisinil yang tak hanya virtuosik, namun juga puitis, kompleks, berikut sentuhan personal. Nomor pembuka “Qbafrica” menampilkan pekatnya atmosfir Kuba, berlanjut melodi indah “Sueño De Paseo.” Versatilitas pianistik ditunjukkan pada komposisi “Cu-Bop” yang sinkopatik serta aksi tunggal “April” dan “Crossing the Border” yang membuat pendengarnya menahan nafas.

Dalam title track “Sounds of Space,” olah poliritmik teraksen hembusan klarinet bas wajib untuk disimak. Selain itu ada pula bentuk rekognisi kepada pianis/komposer Kuba Ernesto Lecuona (1895-1963) atas nomor “…Y Bailaría La Negra?” menyertakan performa solo saksofonis sopran Ernesto Vega yang tampil kembali pada rumitnya laju cepat “Transculturation.” Album ini diakhiri “Fog,” sebuah balada elusif yang dilengkapi seksi instrumen tiup dari Santa Cecilia Quartet.

Sebuah album debut Alfredo Rodríguez yang sangat impresif. Highly recommended

Thomas Y. Anggoro

Lulusan ISI Yogyakarta. Telah meliput festival di berbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker