NewsProfile

Gitaris Issei Noro (Casiopea)

 

issei-noroIssei Noro 1 Januari 1957 di Jepang merupakan gitaris jazz fusion Jepang yang merupakan salah satu anggota pendiri dan komposer utama dari band Casiopea dengan karya yang melegenda seperti “Asayake”, “Lookin’ Up”, “Tokimeki” dan “Fight Man”.

Bekerja sebagai instruktur klinik gitar dan sebagai produser. Hobinya adalah memancing, mengecat, memasak dan melakukan trik sulap saat senggang.

Ia telah merilis 6 album solo dan kompilasi  yaitu Sweet Sphere (1985), Vida (1989), Top Secret (1996), Under the Sky (2001), Light Up (2002) dan Best Issei (Compilation, 2003).

Tahun 1983, Yamaha memproduksi gitar khusus untuk Issei Noro yang dikenal sebagai Yamaha SG – IN (tentu saja , IN adalah inisial namanya).

Pada tahun 1987 , ia bergabung dengan The Square (sekarang T-Square ) bersama gitaris Masahiro Andoh dan Hirokuni Korekata di bawah nama Ottottrio. Mereka merilis 2 album live Super Guitar Session Hot Live! dan Super Guitar Session Red Live! (1988) serta studio album Triptych (1998, re-released as Blu-Spec CD on Dec. 23, 2009) sebagai proyek sampingan.

Jika anda penyuka video game, Issei Noro adalah seorang musisi tamu yang tampil dengan Sega Sound Team di tahun 1989.

Casiopea adalah nama grup fusion-jazz Jepang yang amat terkenal di seluruh dunia pada dasawarsa 1980 dan 1990-an. Grup ini didirikan pada 1976 oleh Issei Noro (gitar), Tetsuo Sakurai (bass) dan Hidehiko Koike (keyboards). Pada 1977, Minoru Mukaiya (keyboards) dan Takashi Sasaki (drums) bergabung dengan grup ini, sedangkan Hidehiko Koike keluar.

Casiopea mengeluarkan album pertama kali berjudul Casiopea pada 1979 dibawah label Alfa Records, dengan menampilkan bintang tamu Randy Brecker dan Michael Brecker. Pada 1980, Takashi digantikan drummer yang kemudian menjadi bintang Casiopea hingga sekarang, yakni Akira Jimbo. Casiopea telah merilis lebih dari 35 album, yang diproduksi di Jepang maupun Amerika Serikat.

Lewat musik Casiopea yang sangat khas dan enak didengar−terutama mengombinasikan jazz dengan pop, rock, dan R and B−telah banyak menginspirasi grup-grup fusion jazz Indonesia terutama pada periode 1985-1990.

Casiopea sempat mengalami vakum, karena jenuh, pada 2006, selama enam tahun. Pada periode tersebut Issei Noro dan Akira Jimbo membentuk grup Inspirits bersama bassis Yuji Yajima , Ohgiya Kento (elektrik piano) dan Ryo Hayashi (keyboard). Di Inspirits semua komposisi musik diatur oleh Noro. Bersama kelompok ini, Issei merilis 4 album yaitu Inner Times (2008), Real Time [Live DVD] (2008), Moments (2009), Smash Gig [Live] (2010) dan Beauty (2011).

Pada September 2012, Issei Noro (gitar), Akira Jimbo(drums), Yoshihiro Naruse (bass) dan Kimiko Otaka (keyboards) melakukan come back dengan tampil dalam Tokyo Jazz Festival, mengusung nama baru Casiopea 3rd.

Gagasannya kali ini adalah ingin menghibur orang yang terkena musibah gempa. Penampilan Issei Noro di Jakarta 2012 adalah bagian dari tour menyusul “restart”-nya kelompok ini.

Bersama Casiopea, Issei Noro sudah empat kali main di Jakarta, pada 1984, 1988, dan 2012. Konser di Yogyakarta pada 30 November 2013 merupakan yang pertama di Indonesia di luar Jakarta.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker